Milenial Indonesia Raih Dua Gelar Juara di Singapura

Milenial Indonesia Raih Dua Gelar Juara di Singapura

Foto: Jawa Pos
Bhumihara (Indonesia) salah satu pemenang Young Social Entrepreneurs (YSE) dari Singapore International Foundation (SIF).

KENDARIPOS.CO.ID — Mahasiswa dan anak-anak muda Indonesia bikin bangga. Mereka memaparkan berbagai hasil riset misi sosial melalui usaha sosial inovatif dalam program Young Social Entrepreneurs (YSE) dari Singapore International Foundation (SIF). Sedikitnya dua kelompok anak muda Indonesia berhasil meraih gelar juara dari total 16 kelompok peserta dari tujuh negara yang terseleksi. Di antaranya peserta Australia, India, Indonesia, Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand, Amerika Serikat.

Kedua kelompok Indonesia adalah Bhumihara (Indonesia) dan GigiCare (Indonesia). Indonesia meraih dua gelar dari enam gelar yang tersedia. GigiCare (Indonesia), Hamzah Assaduddin, salah satu pemenang Young Social Entrepreneurs (YSE) dari Singapore International Foundation (SIF).

Pemenang lainnya berasal dari Malaysia, India, dan Singapura. Tim pemenang adalah Auctorem Solutions (India), Bhumihara (Indonesia), Freedom Cups (Singapore), GigiCare (Indonesia), JM Nutrition Consultancy (Malaysia), Lakshya.

“Memulai perjalanan ini bersama tim saya sungguh sangat memuaskan. Kami sangat bersemangat dalam memenangkan pendanaan ini yang akan membantu memulai bisnis kami dalam memperbaiki kualitas layanan kesehatan gigi di negara kami,” kata salah satu penggagas GigiCare (Indonesia), Hamzah Assaduddin dari Universitas Gajah Mada, di Singapura, Sabtu (4/11) lalu.

Peserta lainnya Fadhila El Discha dan Febri Purborini Raharningrum dari Bhumihara (Indonesia) juga merasa bangga. Perjalanan mereka selama delapan bulan terakhir menjadi hal paling menarik dari perjalanan kewirausahaan mereka.

“Dengan dana ini, kami dapat membawa usaha kami ke tingkat yang lebih lanjut dan memulai melatih tim lokal kami untuk mengembangkan sistem pengolahan sampah,” tutur Fadhila.

Para peserta mengikuti pembinaan selama delapan bulan, kunjungan belajar luar negeri serta pembelajaran dan pertukaran kewirausahaan sosial. Sebanyak 16 tim yang terdiri dari 37 pengusaha sosial muda berkumpul dalam Pitching for Change 2017 untuk menyampaikan gagasan usaha sosial mereka kepada para juri.

Selama perjalanan YSE, tim-tim ini dibimbing oleh relawan dari McKinsey dan Company dan Temasek International serta memperoleh manfaat atas akses terhadap sejumlah wirausahawan sosial, akademisi dan pemimpin industri yang telah berpengalaman.

Melalui interaksi global seperti itu, serta wawasan dan bimbingan lintas budaya yang diberikan, para pengusaha sosial muda ini mendapatkan nasihat berharga untuk memperbaiki dan mempertajam gagasan bisnis mereka.

Persaingan seleksi berlangsung sangat ketat di mana para tim menyampaikan solusi inovasi mereka untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan serta berdampak positif pada sejumlah bidang seperti lingkungan hidup, energi, pendidikan, barang konsumen, pertanian dan kesehatan.

Sebanyak enam tim pada akhirnya menerima penghargaan masing-masing berjumlah hingga 20 ribu Dolar Singapura yang akan digunakan sebagai pendanaan awal. Tim pemenang dipilih berdasarkan dampak, kemampuan pengembangan usaha di masa mendatang, dan keberlanjutan usaha sosial mereka serta komitmen para anggota tim. (JPG)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.