“Pakar Intelijen” Pimpin Korem 143/HO
KENDARIPOS.CO.ID — Komandan Korem (Danrem) 143/HO berganti. Kolonel Inf Andi Perdana Kahar memutuskan pensiun dini setelah 9 bulan lebih memimpin Korem 143/HO. Dia lebih memilih untuk melanjutkan pengabdiannya kepada negara lewat jalur sipil. Penggantinya adalah “pakar intelijen” Kolonel Arm Dedi Nurhadiman. Rencananya, proses serah terima jabatan (sertijab) akan digelar di Mako Kodam XIV/Hasanuddin, dipimpin langsung Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti hari ini, sabtu (25/11).
Sebelum diangkat sebagai Danrem 143/HO, Dedi Nurhadiman pernah menjabat beberapa posisi yang berhubungan dengan dinas intelijen. Seperti menjabat Komandan Pusat Pendidikan Intelijen (Danpusdik Intel) Kodiklat TNI AD di Bogor, Pasi Intel di Korem 052/Wrk/ Kodam Jaya, Waas Intel Kodam Jaya, dan Asintel Kodam IV/Diponegoro. Dengan sederet pengalaman tugas di bidang intelijen, sehingga mungkin tidak berlebihan diberi label “pakar intelijen”.
Pergantian Danrem 143/HO berdasarkan Surat Keputusan Kasad Nomor: 843/XI/2017 tanggal 10 November 2017, tentang pengangkatan Danrem baru yang akan diisi Kolonel Arm Dedi Nurhadiman. Hal itu dibenarkan Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 143/HO, Mayor Inf Azwar Dinata. Kata dia, pergantian tersebut karena Kolonel Inf Andi Perdana Kahar, mengajukan permohonan pensiun dini (pensiun dipercepat) sebagaimana tertuang dalam Skep Kasad Nomor 843.
“Tentunya banyak pihak yang terkejut dengan adanya permohonan pensiun dini ini. Bahkan, kami sebagai bawahan beliau juga sangat terkejut,” kata Azwar Dinata, jumat (24/11). Dia menambahkan, proses pensiun diri alumni SMAN 1 Kendari itu telah melalui beberapa proses administrasi dan telah mendapatkan persetujuan dari pimpinan TNI, dalam hal ini Kepala Staf (Kasad) TNI AD. “Keputusan beliau (Andi Perdana Kahar,red) untuk pensiun diri adalah sebuah keputusan yang diambil dengan sangat matang tentunya,” jelasnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, meski sudah pensiun dini, bukan berarti pengabdiannya untuk bangsa dan negara juga selesai. Sebab, dirinya menyadari bahwa pengabdian orang yang memiliki kebanggaan dan nasionalisme besar kepada bangsa dan negara, tidak mengenal tempat, waktu serta ruang.
“Idealisme inilah yang mendorong beliau (Kolonel Andi Perdana Kahar,red) untuk beralih pengabdian dari militer ke medan juang sipil,” ujarnya. Pengabdian tanpa pamrih dengan satu tujuan hanya untuk membangun nusa dan bangsa Indonesia telah terpatri dalam jiwa dan raga Kolonel Andi, hal ini telah ditunjukkannya dalam masa penugasan tanpa cacat sebagai Perwira TNI Angkatan Darat (TNI AD) selama 25 tahun. “Selama kedinasannya, Kolonel Andi dikenal sebagai perwira yang gemar berpetualang dan menyenangi tantangan tugas baru. Hal ini pula yang turut melatarbelakangi niatnya berbakti di lingkungan sipil yang sarat dengan tantangan,” terangnya.
Masih menurut Mayor Inf Azwar Dinata, sesuai Surat Keputusan Kasad Nomor: 843/XI/2017, akan dilaksanakan serah terima jabatan Danrem 143/HO dari Kolonel Inf Andi Perdaha Kahar kepada Kolonel Arm Dedi Nurhadiman, hari ini Sabtu (25/11). Tempatnya di Mako Kodam XIV/Hasanuddin dan akan dipimpin langsung Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti. (b/kmr)
Post a Comment