Pasar Rakyat Wonoayu Telah Diresmikan
Sidoarjo.-Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH M.Hum yang didampingi oleh Wakil Bupati H. Nur Ahmad Syaifuddin, SH meresmikan Revitalisasi pembangunan Pasar Rakyat Wonoayu yang ada di Desa Wonoayu Kecamatan Wonoayu, (20/12/2017).
Dan dalam peresmian pasar rakyat tersebut dihadiri oleh semua pedagang Pasar Rakyat Wonoayu. “Pemkab Sidoarjo berkomitmen menjadikan pasar rakyat sebagai basis perdagangan dan pusat perekonomian rakyat. Saya berharap keberadaan pasar rakyat menjadi salah satu wadah pendorong dan penggerak majunya perekonomian masyarakat. Melalui pasar seperti ini akan memberdayakan usaha ekonomi skala mikro, kecil dan menengah masyarakat Sidoarjo”,” ungkap Bupati.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo Fenny Apridawati menerangkan pembangunan Pasar Rakyat Wonoayu didanai APBN tahun 2017. Pembangunannya melalui Program Pengembangan Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan R.I. Pagu pembangunannya sebesar Rp. 7 Milyar lebih. Namun nilai kontrak pelaksanaan pembangunan Pasar Rakyat Wonoayu sebesar Rp. 6 milyar lebih,” terangnya.
Lanjut Fenny, Pasat Rakyat Wonoayu ini merupakan satu dari lima ribu pasar program Presiden R.I Ir. H. Joko Widodo yang membangun pasar di seluruh Indonesia. Pasar Rakyat Wonoayu adalah pasar kedua yang didanai dari program tersebut. Sebelumnya Pasar Rakyat Sukodono juga didanai oleh APBN. Pelaksanaan pembangunannya berjalan lancar. Ada dua pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh dua Kementerian Perdagangan, yang pertama pemeriksaan dari Dirjen Logistik kemudian yang terakhir pemeriksaan dari Irjen dilakukan oleh Pak Rohadi yang terakhir datang ke Pasar Wonoayu,dan alhamdulillah hasilnya sangat-sangat memuaskan,” ujarnya
Menurut Fenny, bahwa Pasar Wonoayu sudah ada sejak tahun 1936. Semenjak berdirinya, terakhir dilakukan renovasi pada tahun 1988. Pasar Wonoayu menempati luas lahan 5.372 M2. Pada saat itu bangunan pasar hanya 900 M2. Jenis pasarnya adalah pasar pengecer. Saat itu ada 54 pedagang yang telah memiliki buku untuk penggunaan stan. Namun dari 54 pedagang tersebut yang aktif berjualan hanya 27 stan. Pasarnya dulu sangat kecil dan sangat kumuh dan gelap gulita, apalagi di sebelah Barat ada makam Mbah Sisir yang dulu jarang sekali orang berbelanja didalam. Namun sekarang Pasar Wonoayu telah di revitalisasi menjadi Pasar Rakyat Wonoayu yang bersih dan nyaman. Saat ini ada 152 stan yang dibangun. Stan-stan pasar tersebut hanya dapat dimiliki pedagang pasar. Bersama Forum Koordinasi Kecamatan (Forkopimka) Wonoayu berkomitmen melarang pihak lain memperjual belikan stan pasar,”tutupnya.
Dan untuk diketahui bahwa dalam kesempatan tersebut Bupati Sidoarjo memberikan bantuan pembebasan retribusi hak pakai stan kepada pedagang difabel. Selain itu juga diberikan bantuan program CSR PT. Pegadaian berupa 10 unit tenda kerucut kepada pelaku UMKM di Sidoarjo. (heri)
Click to comment
Post a Comment