Dihantam ledakan, konvoi mobil PM Palestina di Jalur Gaza jadi sasaran 'upaya pembunuhan'

Dihantam ledakan, konvoi mobil PM Palestina di Jalur Gaza jadi sasaran 'upaya pembunuhan'
Dihantam ledakan, konvoi mobil PM Palestina di Jalur Gaza jadi sasaran 'upaya pembunuhan'
Palestina, Gaza, Rami Hamdallah Hak atas foto AFP Image caption PM Rami Hamdallah tampak dalam sebuah acara di Jalur Gaza setelah serangan atas iring-iringan mobilnya.

Otorita Palestina menyebut ledakan dengan sasaran konvoi mobil Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah, di Jalur Gaza sebagai 'upaya pembunuhan'.

Rami Hamdallah selamat dalam peristiwa itu. Ia tidak cedera sedikit pun akibat ledakan itu namun laporan-laporan menyebutkan ada sejumlah korban yang menderita luka-luka.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengecam hal yang disebutnya 'serangan pengecut' atas konvoi tersebut dan menuduh kelompok militan Hamas, yang menguasai Jalur Gaza, bertanggung jawab.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara dua faksi utama Palestina, Hamas dan Fatah -yang memerintah di Tepi Barat- untuk mewujudkan kesepakatan rekonsiliasi yang ditandatangani tahun lalu.

Dua pemuda Palestina terbunuh dalam bentrokan dengan tentara Israel Rujuk Palestina: PM Hamdallah kunjungi Gaza yang dikuasai Hamas Interpol masukkan Palestina sebagai anggota meski ditentang Israel

Warga Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat selama ini diperintah oleh dua kelompok yang berbeda sejak perpecahan antara Hamas dan Fatah yang diwarnai kekerasan tahun 2007 lalu.

Hamas menang dalam pemilihan parlemen di Gaza setahun sebelumnya dan menjalankan roda pemerintahan setelah mengusir Fatah dari sana.

Menurut para saksi mata, seorang yang dibonceng sepeda motor melempar bahan peledak ke mobil yang berada paling belakang dalam iring-iringan rombongan perdana menteri saat memasuki Jalur Gaza setelah melewati perlintasan Erez di perbatasan dengan Israel, Senin (12/03).

Foto-foto memperlihatkan sebuah mobil empat gardan dengan jendela kacanya yang hancur dan kantung udara pengaman yang mengembang.

Hak atas foto Reuters Image caption Jendela dan bagian belakang sebuah mobil hancur terkena ledakan.

Kantor Presiden Abbas mengatakan Hamas bertanggungjawab atas ledakan itu, yang disebut menyasar PM Hamdallah dan Kepala Badan Intelijen, Majed Faraj. Keduanya merupakan anggota senior kelompok Fatah.

Hamas sendiri sudah menyatakan serangan itu sebagai 'kejahatan buruk' dan melaksanakan penyelidikan.

Usai serangan, PM Hamdallah terlihat dalam sebuah acara peresmian sarana penyulingan air bersih di Gaza.

Dia mengatakan walau ada serangan, dia tetap berkomitmen pada persatuan Palestina dan akan tetap berkunjung ke Gaza.

Hamdallah dan para pemimpin Hamas rencananya akan bertemu dengan satu delegasi keamanan Mesir dalam kunjungan ini, untuk membahas upaya-upaya dalam menjembatani perbedaan kedua faksi Palestina.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.