IFS 2018 Dukung Perkembangan Tekfin Tanah Air
Jakarta,Selular.ID – Tarsus Indonesia berupaya mendukung perkembangan sektor teknologi finansial di Indonesia dengan menghadirkan acara pameran dan konferensi terbaru bertajuk Indonesia Fintech Show (IFS) 2018.
IFS 2018 merupakan pameran dan konferensi bertaraf internasional yang didesain profesional dengan menghadirkan teknologi, solusi, aplikasi, produk dan layanan untuk Industri Jasa Keuangan.
Acara ini akan digelar pada 5 hingga 7 Desember 2018 di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC)
Cheah Wai Hong, Portfolio Director IFS 2018, dalam keterangan resminya menjelaskan, IFS 2018 dirancang khusus untuk dapat mendukung kemajuan industri teknologi finansial dengan menghubungkan para profesional, pakar, dan pemerintah.
“Sekaligus memberikan peluang bisnis dan investasi baru bagi ekosistem fintech dan beragam perusahaan start-up yang mulai berkembang di negara ini. Yang pada akhirnya berefek positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” papar Cheah Wai Hong.
Cheah Wai Hong, lebih jauh menjelaskan, acara ini diselenggarakan untuk mendukung perkembangan sektor teknologi jasa keuangan Indonesia secara terus menerus melalui empat komponen utama di acara tersebut, diantaranya seperti, pameran, konferensi, seminar teknologi, dan start-up village.
Cheah Wai Hong, lebih jauh menjelaskan, industri Fintech menghadirkan layanan keuangan berbasis teknologi kini berkembang pesat karena pengaruh dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.
Fintech menjadi penting karena berperan sebagai alternatif pendanaan diluar jasa industri keuangan tradisional. Hal ini disebabkan masyarakat perlu alternatif pembiayaan yang demokratis dan transparan dengan biaya layanan keuangan yang efisien dan menjangkau masyarakat luas.
“IFS 2018 diharapkan mampu menjadi jembatan bagi berbagai komunitas jasa keuangan dengan para pelaku usaha, membangun kemitraan strategis antara perusahaan, sekaligus menghadirkan peluang bisnis baru bagi para pengunjung dan peserta pameran ini,” ungkap Cheah Wai Hong.
Post a Comment