Indonesia Melaju ke Final Microsoft Imagine Cup 2018

Indonesia Melaju ke Final Microsoft Imagine Cup 2018

Jakarta, Selular.ID – Sejak 2003, Microsoft menggelar kompetisi teknologi bagi pelajar bertajuk Imagine Cup. Tahun ini, perusahaan mengajak peserta untuk mengembangkan proyek yang menjawab isu-isu masyarakat atau sosial dengan teknologi.

Tim Beehive Drone asal University of Manchester dari Indonesia, diumumkan sebagai salah satu tim yang akan berlaga dalam final dunia Imagine Cup 2018 di Seattle. Microsoft juga mengumumkan tim PINE dari Malaysia sebagai pemenang final regional Asia Pasifik Imagine Cup, mengalahkan 14 tim dari berbagai negara.

Enam tim lainnya juga dipilih untuk melanjutkan perjalanan mereka dalam final dunia Imagine Cup 2018 di bulan Juli mendatang.

Tim PINE merancang sebuah perangkat genggam penginderaan yang dapat membantu petani nanas secara efisien dan efektif dalam mengevaluasi tingkat kematangan sebelum panen, dan dengan cara yang tidak mengganggu.

Ini karena metode tradisional yang saat ini digunakan menentukan kematangan menggunakan refraktometer, yang mengarahkan buah ke analisis destruktif. Solusi Tim PINE bertujuan untuk meminimalkan pemborosan dan membantu petani nanas memaksimalkan persentase panen yang dibawa ke pasar untuk diekspor.

Juara kedua dan ketiga dimenangkan oleh tim BeeConnex dari Thailand dan tim 7X dari Singapura.

Tim BeeConnex dari Thailand hadir dengan ide Smart Hive; sebuah perangkat IoT yang memungkinkan peternak lebah untuk memindai dan memonitor kesehatan sebuah sarang lebah. Perangkat ini juga mampu memberi informasi bagi para peternak lebah ketika ada potensi masalah yang terdeteksi di dalam sarang lebah.

Tim 7x dari Singapura menciptakan ProCubex, sebuah kubus pembelajaran pintar yang interaktif dirancang sebagai alat bantu awal bagi anak penyandang disleksia. Kubus ini akan menghasilkan sebuah perencanaan pembelajaran secara pintar bagi anak dikselksia, memicu stimulus panca indera dan juga bagian dari otak yang berfungsi untuk pembelajaran bahasa.

Selain itu, Tim BeeHives dari Indonesia yang juga melaju ke babak Final Dunia menciptakan Beehive Drones Agriculture yang bertujuan untuk menerapkan teknologi drone berbasis IoT sebagai pendekatan baru untuk memecahkan salah satu masalah terbesar di dunia, yaitu peningkatan permintaan akan makanan. 

Sistem drone yang koperatif dikembangkan dan dapat diakses melalui aplikasi mobile untuk membawa detail akurasi pertanian ke tangan petani. Sistem kami dirancang untuk melakukan analisis dan tugas pertanian, serta kemudahan penggunaan drone melalui website dan aplikasi mobile.

Secara keseluruhan, tujuh tim dari Final Imagine Cup Regional Asia Pasifik dipilih untuk melanjutkan perjalanan inovasi mereka ke level selanjutnya di Final Dunia Imagine Cup.

Diselenggarakan di Seattle Juli ini, Final Dunia ini akan mempertemukan lebih dari 50 tim pelajar dari seluruh dunia, semua akan berjuang memperebutkan hadiah utama hingga US$100.000, peluang mengikuti program bimbingan dengan CEO Microsoft Satya Nadella, dan juga mendapatkan dukungan dan persetujuan Azure untuk membawa produk solusi mereka ke pasar.

15 tim finalis yang berpartisipasi pada final regional berasal dari sembilan negara termasuk Indonesia, Korea, Malaysia, Nepal, Fillipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, dan Vietnam.

Haris Izmee, Direktur Utama Microsoft Indonesia, mengatakan, senang Tim BeeHive Drone dapat menjadi salah satu finalis dari Asia Pasifik yang akan berlaga di Final Dunia Imagine Cup 2018 dan telah menciptakan solusi inovatif dengan teknologi drone mereka.

“Kami sangat bersemangat untuk melihat bagaimana tim ini mempersiapkan diri mereka untuk menuju final dunia, namun yang terpenting, bagaimana mereka akan berkolaborasi dengan Microsoft dan pihak lainnya untuk meningkatkan teknologi ciptaan mereka dan merevolusi pertanian di Indonesia,” pungkasnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.