Harga Lada Kembali Anjlok, Petani Pilih Tanam Sayuran

Harga Lada Kembali Anjlok, Petani Pilih Tanam Sayuran

Merawang, — Anjloknya harga lada dalam waktu yang lama membuat petani di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memilih menanam tanaman lain seperti sayuran.

“Selama 2017 harga lada mengalami penurunan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya sehingga banyak petani yang enggan menjual hasil panennya dan untuk sementara beralih menanam sayur,” kata salah seorang petani di Merawang, Munir, Jumat 03/11.

Munir menilai, menanam sayur lebih ekonomis karena perawatannya tidak membutuhkan modal yang besar dan panennya tidak membutuhkan waktu yang lama terlebihnya saat ini musim hujan normal.

“Musim hujan saat ini intensitasnya tidak terlalu besar sehingga sangat cocok untuk bertanam sayur-sayuran,” jelasnya.
Petani lainnya, Herwan mengatakan, bertanam sayur merupakan cara tepat bagi petani untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Saat ini kami belum berani menjual lada karena harganya sangat murah dan petani takut rugi. Jadi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kita menanam sayur dan menjualnya saat panen tiba,” katanya.
Ia menyebutkan, sayur yang ia tanam di antaranya kangkung, sawi, timun, kacang panjang dan juga menanam tanaman jenis bumbu dapur seperti cabai, kunyit, jahe dan kencur.

“Lumayan, tanaman yang saya tanam bisa dijual dan bisa untuk membeli sembako dan memenuhi keperluan anak sekolah,” katanya.

Ia mengatakan, harga lada saat ini berada pada titik terendah yakni Rp55 ribu per kilogram. Ia berharap harga lada kembali normal seperti tahun-tahun sebelumnya yakni Rp150 ribu per kilogram.

“Mudah-mudahan upaya pemerintah untuk meningkatkan harga lada melalui resi gudang bisa optimal sehingga petani sejahtera seperti masa jayanya lada tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

source : Ant

REKOMENDASI :

Albana Cion : ” Efek Tidak Populer Dan Hanya...

Dibaca 29

Babel Tuan Rumah Kejurnas Tinju Dan Badminton 2017

Dibaca 25

Karma, Tuding Media Berbohong Dirinya Malah Diperi...

Dibaca 57

Sekretaris PP Muhammadiyah Provinsi Babel : ”...

Dibaca 42

Gawat, Praktek Pungli Masih Ada Di Sekolah Ini

Dibaca 75

Pemprov Babel Akomodir Tambang Rakyat

Dibaca 72

Harga Telur Stabil Namun Jarang Yang Beli

Dibaca 40

Konsep Gubernur Babel Perlu Dikaji Ulang

Dibaca 139

Click to comment

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.