KETUS !!! Ditanya Soal Token Diblokir, Staff PLN Ini Menjawab Sinis
Pangkalpinang — Listrik Pra bayar merupakan salah satu solusi jempolan bagi para konsumen PLN, yang akan mengatur penggunaan daya Kwh sesuai kebutuhan.
Akan tetapi, ada kejadian tidak mengenakan bagi salah satu pelanggan di Kelurahan Paritlalang, Pangkalpinang.
Fina (30 tahun), warga Paritlalang, menuturkan sambil bersungut-sungut pada media ini, saat dirinya alami kepanikan ketika beberapa kali berusaha memasukan nomor token yang tertera namun tidak berhasil. ” Sudah dari habis maghrib mas, kami mencoba masukan nomor tapi gagal terus, katanya sih diblokir,” cetus Fina, Minggu, 05/11.
Sementara itu, disaat yang hampir berbarengan, warga tadi meminta awak deliknews untuk berinisiatif menghubungi salah seorang staff humas di PLN melalui pesan instant whatsapp.
Tapi tak dinyana, pesan instant yang dikirimkan, malah mendapatkan jawaban kurang etis, saat ditanyakan perihal ini, yang disinyalir, instan reply tadi juga malah berpretensi ketus, karena disampaikan via teks tanpa intonasi.
Berikut petikan dialog tadi.
” Asalamualaikum Mas, mau nanya, kalo pelanggan sudah gunakan listrik pra bayar, kok masih bisa diputus? ” Kemudian langsung direply oleh staff tadi. ” Gak bisa masuk ke kWh tokennya ? Atau gk bisa beli ? tulisnya di aplikasi whatsapp.
Setelah adanya beberapa tetangga yang coba kasih solusi, akhirnya masalah tersebut dapat terdeteksi, yakni adanya tagihan yang terjadi sebelum pemasangan listrik pra bayar, namun tidak dijelaskan kembali pada pelanggan.
Namun warga tadi, Fina, masih bersungut-sungut kesal lantaran dianggap tidak mampu membeli token listrik. ” Besok-besok kalau jadi petugas dan dihubungi pelanggan, yang enakan dikitlah jawabnya kalau ditanya pelanggan,” imbuh Fina lagi. (LH)
Click to comment
Post a Comment