PLN Minta Maaf, Pemadaman Listrik Karena Ada Gangguan SUTT
Pontianak – Pasokan listrik di sistem khatulistiwa yang mengaliri Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang dan Ngabang dalam beberapa hari terakhir sempat mengalami gangguan. General Manager PLN Wilayah Kalimantan Barat, Richard Safkaur mengatakan, padam yang terjadi disebabakan oleh beberapa gangguan.
“Tentunya saya ucapakan permintaan maaf terlebih dulu kepada pelanggan karena dalam beberapa hari ini mengalami padam listrik. Melihat dari data PLN Area Pengatur Distrisbusi, penyebab dari gangguan tersebut 75% berasal dari gangguan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT). Ini diakibatkan karena kawat layang yang mengenai transmisi line 1 dan line 2 Singkawang-Senggiring dan Mambong-Bengkayang serta akibat sambarang petir.” ucap Richard, Kamis (9/11)
Richard juga menambahkan bahwa dalam seminggu ini untuk gangguan pada Saluran Udara Tegangan Menengah disebabkan karena pemeliharaan dan gangguan akibat jaringan tersentuh ranting pohon.
“Padam akibat pemeliharaan jaringan dan gangguan fasa tanah pada SUTM, dalam kurun waktu seminggu ini menyumbang prosentase sebesar 25%. Pemeliharaan dilakukan untuk mencegah kerusakan yang lebih besar, dan gangguan yang lain diakibatkan karena jaringan tersentuh ranting pohon.” Jelasnya.
Perkembangan sektor kelistrikan di Kalimantan Barat saat ini cukup baik. Ini terbukti dari ketersediaan daya hingga 100 MW yang membuktikan bahwa padamnya listrik bukan karena kekurangan daya.
“Pada intinya kami meminta maaf atas terjadinya gangguan. Padam yang terjadi bukan karena ketidak cukupan pasokan listrik dari PLN, tapi karena terdapat gangguan dari eksternal terhadap jaringan distribusi kami. Gangguan tersebut memang tidak bisa kami hilangkan. Kami berusaha terus meminimalisir dan meningkatkan kehandalan pasokan listrik ke masyarakat.” Tutup Richard.
(Dri)
Click to comment
Post a Comment