KNRP Sultra Peduli Palestina
KENDARIPOS.CO.ID — Keputusan sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menetapkan Al Quds (Yerusalem) memantik protes dari umat Islam dari berbagai belahan dunia. Termasuk di Sultra. Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sultra mengutuk keras tindakan Donald Trump tersebut. Hal itu ditegaskan Ketua Umum KNRP Sultra, Sellvy Marlina, minggu (10/12).
Menurut Sellvy, Al Quds (Yerusalem) merupakan kota suci milik umat Islam, baik berdasarkan kitab suci Al-Quran maupun bukti-bukti sejarah. Hal ini dipertegas oleh Komisi Warisan Dunia UNESCO PBB dalam konfrensi ke-41 di kota Krakow Polandia, Rabu (5/7) 2017 yang menyebut Al-Quds sebagai kota milik bangsa Palestina. Kepemilikan mutlak ini tidak akan bisa diserahkan kepada siapapun, apalagi terhadap penjajah Israel dan sekutunya Amerika Serikat.
Namun Presiden Amerika, Donald Trump pada Rabu (6/12) mengeluarkan pernyataan kontroversial, dengan menjadikan kota Al-Quds sebagai ibu kota Israel. Tindakannya ini jelas telah mengabaikan tiga resolusi tingkat tinggi yang dikeluarkan oleh Dewan Keamanan PBB.
Sehubungan dengan keputusan Presiden Donald Trump tersebut, yang telah mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan Kedubes AS di sana, maka KNRP Sultra mengutuk keputusan sepihak Presiden AS, Donald Trump karena hal itu merupakan bentuk kezaliman terhadap bangsa Palestina dan umat Islam. KNRP Sultra Menolak keputusan tersebut yang merupakan bentuk agresi, provokasi, dan perbuatan terorisme yang sebenarnya.
“Kami juga menolak standar ganda Amerika Serikat yang tidak ada kesungguhan dalam menyelesaikan permasalahan Palestina-Israel yang sudah bertahun tahun. Kami mendesak Presiden Donald Trump untuk mencabut keputusannya yang kontroversial Selian itu kami mendesak OKI untuk melakukan langkah politik dan diplomatik yang tegas dan nyata agar mengabaikan keputusan tersebut,” ujar Sellvy.
KNRP Sultra juga mengajak umat Islam Indonesia untuk lebih peduli kepada kota Al-Quds di semua forum atau tempat yang mungkin dilakukan. Selain itu, menurut Sellvy, KNRP Sultra menyerukan kepada para khatib Jumat untuk mengangkat tema penistaan Al Quds (kota dimana masjid Al-Aqsha berada), serta tema kepedulian terhadap nasib bangsa Palestina. “KNRP Sultra pada setiap Ahad pagi di area car free day Se-Sultra seperti Kendari, Baubau, Buton Tengah, Kolaka, dan Wakatobi agar menggelar doa pagi istimewa untuk Palestina,” ungkap salah seorang kasubag di Dishub Sultra itu.
Aksi kedepan yang akan dilakukan KNRP Sultra adalah penandatangan dukungan untuk Palestina di atas kain putih dan akan diserahkan langsung ke Plt.Gubernur Sultra lalu diteruskan ke Presiden RI. “KNRP Sultra juga akan menggalang donasi berkah untuk rakyat Palestina,” tutup Sellvy Marlina. (wan/rls)
Post a Comment