Maba UHO Ikut Pendidikan Karakter Bela Negara

Maba UHO Ikut Pendidikan Karakter Bela Negara
Maba UHO Ikut Pendidikan Karakter Bela Negara

Wa Ode Sitti Febriani/Kendari Pos
Suasana pendidikan karakter bela negara yang diikuti mahasiswa baru UHO tahun 2017 di Auditorium Mokodompit, jumat (8/12)

KENDARIPOS.CO.ID — Jumat (8/12), sebanyak 8.247 mahasiswa baru (Maba) tahun 2017 ikut pendidikan karakter bela negara. Sejatinya program tersebut adalah agenda nasional yang melibatkan dua kementerian yakni Kementerian Pertahanan dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Ide yang sangat cerdas, tanpa karakter yang kuat apalah arti seorang insan. Acara bakal berlangsung mulai tanggal 8-10 Desember.

Ketua Panitia Pendidikan Karakter Bela Negara, Dr. La Ode Santiaji Bande mengatakan, jiwa cinta tanah air dan semangat bela negara adalah harga mati. Apalagi, akhir-akhir ini isu radikalisme kian santer mengobrak-abrik generasi bangsa. Jika tak diberi tameng tentu mahasiswa jauh lebih mudah terkena pengaruh negatif yang potensional memecah belah persatuan bangsa.

“Makanya, sebagai pemateri utama kami hadirkan TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Kepolisian Republik Indonesia). Kedua institusi ini adalah pihak penjaga garis depan negara dan punya spirit kuat, yang kami yakini dapat disuntikkan dengan baik ke segenap mahasiswa baru UHO,” ungkapnya.

Secara teknis, Sekretaris Panitia Pendidikan Karakter Bela Negara, Aswani, MSc., memaparkan, ribuan peserta dibagi ke dalam 19 gugus sesuai fakultas masing-masing. Selanjutnya, masing-masing gugus diberi materi di lokasi yang beda. Nah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang memiliki mahasiswa baru terbanyak sengaja dipusatkan ke Auditorium Mokodompit UHO.

“Panitia sebanyak 500 orang, meliputi utusan masing-masing fakultas baik dosen maupun staf dan pejabat lingkup UHO serta panitia pusat. Semua bahu-membahu menanamkan semangat bela negara kepada mahasiswa,” terangnya.

Selain TNI dan Polri, pemateri juga datang dari kalangan mahasiswa. Pada prinsipnya, Pendidikan Karakter Bela Negara ditujukan bagi mahasiswa baru demi menguatkan nilai nasionalisme serta cinta tanah air sesuai harapan pejuang bangsa dan pemerintah. Selain isu radikalisme yang mulai merebak, bahaya penyalahgunaan narkoba pun wajib ditanggulangi.

“Di sisi lain, nilai yang wajib ditanamkan untuk memajukan institusi, seperti kiat mahasiswa untuk sukses sampai visi dan misi perguruan tinggi juga diangkat sebagai tema utama. Kami harap, mahasiswa tak hanya cerdas tapi juga punya karakter yang kuat sehingga tidak mudah terpengaruh hal negatif,” tutupnya. (feb/b)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.