Sembilan tewas dalam serangan bersenjata di gereja dekat Kairo

Sembilan tewas dalam serangan bersenjata di gereja dekat Kairo
Sembilan tewas dalam serangan bersenjata di gereja dekat Kairo
Mesir, Helwan, Koptik Hak atas foto Reuters Image caption Aparat keamanan Mesir sudah mengumumkan peningkatan keamanan pada masa Tahun Baru dan Hari Natal umat Kristen Koptik.

Sembilan orang tewas ketika sekelompok pria bersenjata menyerang sebuah gereja di selatan Kairo, ibu kota Mesir, namun sempat berhadapan dengan polisi, Jumat (29/12).

Tiga korban yang tewas adalah polisi yang sedang bertugas di gereja Mar Mina, di kawasan Helwan, sementara seorang penyerang tewas dan bahan peledak di sabuknya bisa dilumpuhkan.

Namun penyerang bersenjata lainnya berhasil melarikan diri.

Aparat keamanan Mesir sudah mengumumkan rencana peningkatan pengawalan sepanjang masa Tahun Baru dan Hari Natal umat Kristen Koptik. Langkah yang ditetapkan antara lain mengerahkan pasukan gerak cepat dan juga penggunaan peralatan 'penghambat komunikasi'.

Para korban serangan bom gereja Mesir dimakamkan ISIS klaim berada di balik pengeboman dua gereja Koptik Mesir Bom di dua Gereja Koptik Mesir, 31 tewas, tak ada korban WNI

Wartawan BBC di Kairo, Radwa Gamal, melaporkan serangan di gereja Mar Mina berlangsung ketika polisi yang sedang melakukan patroli melihat dua pria yang berperilaku mencurigakan.

Ketika polisi mendekat, keduanya melepas tembakan dan salah seorang ditembak mati polisi namun seorang lainnya melarikan diri.

Hak atas foto EPA Image caption Pendeta Andoras Azmey menyampaikan pesan kepada warga di luar gereja Mar Mina setelah serangan yang menewaskan sembilan orang.

Satu sabuk yang berisi bahan peledak ditemukan di jenazah penyerang yang tewas, yang menjadi indikasi atas rencana serangan besar yang mematikan.

Umat Kristen Koptik di Mesir pernah mengkritik pemerintah Mesir yang dianggap hanya mengambil langkah perlambang saja untuk melindungi mereka dan insiden terbaru ini, lapor wartawan kami, sepertinya tidak akan meredakan ketegangan antara kedua pihak.

Mesir merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam dan umat Kristen -umumnya jemaat Gereja Ortodoks Koptik- hanya sekitar 10% dari jumlah total penduduk. .

Hak atas foto Reuters Image caption Umat Kristen di Mesir hanya sekitar 10% dari total penduduk yang mayoaritas beragama Islam.

Bulan April tahun ini, sedikitnya 45 orang tewas dalam serangan atas gereja Koptik di Alexandria dan Tanta. Sebulan kemudian 29 umat Kristen Koptik tewas ditembaki oleh sekelompok pria bersenjata di dekat biara Saint Samuel, sebelah selatan Kairo.

Dan bulan Oktober seorang pendeta Koptik ditikam hingga tewas di Kairo.

Gereja Nigeria diserang, 11 orang tewas Pembunuh jemaat gereja kulit hitam AS dinyatakan bersalah dan terancam hukuman mati Gereja Koptik dibom, Mesir terapkan keadaan darurat

Rangkaian serangan atas umat Kristen Kotik itu dituding dilakukan para militan Islam yang berhubungan dengan kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS dan beberapa serangan memang diakui dilakukan oleh ISIS.

Para militan juga melancarkan sejumlah serangan di Semenanjung Sinai atas aparat keamanan dan pemerintah.

Sehari sebelum serangan tebaru atas gereja ini, enam tentara Mesir tewas di Sinai akibat serangan bom di jalan raya, sementara pekan lalu serangan atas sebuah helikopter menewaskan seorang aparat keamanan dan pilotnya. in a roadside bombing in the Sinai.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.