Gunakan Trik, Google Lindungi Rp260 Triliun dari Pajak
Jakarta, Selular.ID –
Praktik Google dalam memanfaatkan celah pajak sudah dilakukan cukup lama. Namun kita tidak tahu berapa jumlah uang yang dilindungi raksasa teknologi itu dari pajak. Menurut data di negara Belanda, ‘cukup banyak.’
Pengarsipan peraturan yang baru-baru ini diterbitkan menunjukkan bahwa Google melindungi €15,9 miliar (sekitar Rp260 triliun) pada tahun 2016 dengan menggunakan trik pajak populer “Dutch Sandwich”, menghemat pajak sekitar USD3,7 miliar.
Manuver tersebut melibatkan pemindahan pendapatan dari anak perusahaan Irlandia ke perusahaan Belanda yang tanpa staf, dan segera memindahkan dana ke Bermuda yang dimiliki oleh perusahaan lain yang terdaftar di Irlandia.
Praktik ini terus berjalan. Google memindahkan 7 persen lebih banyak uang melalui pendekatan ini di tahun 2016 daripada tahun sebelumnya.
Google membela praktik tersebut dalam sebuah pernyataan kepada Bloomberg (2/1/2018), “Kami membayar semua pajak yang harus dibayar dan [mematuhi] undang-undang pajak di setiap negara yang beroperasi di seluruh dunia.”
Pernyataan itu secara teknis akurat, dan menggelitik: raksasa teknologi seperti Google, Apple, Facebook dan Microsoft menggunakan celah pajak untuk mematuhi undang-undang, namun bukan semangatnya.
Pemerintah di Eropa dan Amerika Serikat berpendapat bahwa perusahaan teknologi merampas uang negara-negara dengan pendapatan pajak yang diharapkan dan pemerintah telah mengambil banyak langkah untuk merebut kembali uang itu, termasuk menutup celah (penutupan celah pajak Irlandia pada tahun 2020) dan menemukan metode perpajakan baru.
Upaya ini tidak serta merta akan menyebabkan banjir pendapatan ke pajak negara karena perusahaan seperti Apple telah memindahkan uang mereka ke tax haven (hunian pajak) lainnya untuk terus melindungi keuntungan mereka dari pajak.
Pengungkapan seperti ini diharapkan bisa mendorong reformasi hukum pajak di banyak negara, dan sebagai pembuktian seberapa besar komitmen kontribusi perusahaan-perusahaan teknologi terhadap ekonomi lokal.
Post a Comment