Pesawat 'berguncang keras,' Malaysia Airlines kembali ke Australia

Pesawat 'berguncang keras,' Malaysia Airlines kembali ke Australia
Pesawat 'berguncang keras,' Malaysia Airlines kembali ke Australia
Passengers on board Malaysia Airlines flight MH122 Hak atas foto SANJEEV PANDEY Image caption Penumpang mengatakan mereka dipandu menjalankan prosedur darurat oleh para staf.

Sebuah penerbangan Malaysia Airlines terpaksa dialihkan ke Australia tengah setelah terjadinya masalah teknis yang membuat pesawat 'berguncang-guncang keras,' kata penumpang.

Pesawat dengan nomor penerbangan MH122 sedang melakukan perjalanan dari Sydney ke Kuala Lumpur pada hari Kamis (18/1) ketika terpaksa berbelok ke sebuah bandara tak jauh dari Broome, di barat laut Australia.

Dengan 224 orang di dalamnya, pesawat tersebut mendarat dengan selamat di Bandara Alice Springs pukul 17:48 waktu setempat (12:48 WIB).

Pesawat AirAsia Indonesia tujuan Bali, terpaksa kembali ke Australia karena 'masalah teknis' Penerbangan di Cina ditunda setelah nenek lempar koin ke pesawat Pesawat China Eastern mendarat di Sydney dengan 'lubang pada mesin'

Para penumpang mengatakan bahwa pesawat bergetar dan menimbulkan suara keras.

Dalam sebuah pernyataan, Malaysia Airlines mengatakan jet tersebut telah dialihkan karena "alasan teknis". Mereka tidak menjelaskan apa persisnya.

Penumpang Sanjeev Pandev mengatakan pesawat tersebut tampaknya memiliki masalah setelah sekitar empat jam terbang.

"Pesawat bergetar dan berguncang dan suara bising semakin kencang dan keras," katanya kepada BBC.

"Beberapa orang kemudian berdoa dan banyak yang meneteskan air mata. Saat itu benar-benar menakutkan."

Dia mengatakan, penumpang dipandu menjalankan prosedur darurat oleh para staf yang beberapa di antaranya tampak "gugup dan takut sendiri".

Hak atas foto SANJEEV PANDEY/TWITTER Image caption Pesawat dipaksa mendarat di Alice Springs Airport

Seorang penumpang lain mengungkapkan perasaannya di media sosial.

Malaysia Airlines mengatakan, keamanan selalu merupakan prioritas utama mereka.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.