Sekelompok orang bersenjata serang Hotel Intercontinental di Kabul

Sekelompok orang bersenjata serang Hotel Intercontinental di Kabul
Sekelompok orang bersenjata serang Hotel Intercontinental di Kabul
kabul Hak atas foto Reuters Image caption Hotel Intercontinental di Kabul kerap dipakai untuk acara pernikahan, konferensi, dan temu politisi.

Sedikitnya empat pria bersenjata melancarkan serangan ke Hotel Intercontinental di Kabul, ibu kota Afghanistan.

Serangan dimulai pada Sabtu (20/01) malam, pukul 21.00 waktu setempat, ketika beberapa pria bersenjata menyeruak ke dalam hotel dengan terlebih dulu menembak sejumlah petugas keamanan.

Para penyerang juga melepaskan tembakan ke arah tamu hotel dan melemparkan granat. Bahkan, seorang saksi mata mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa mereka telah menyandera sejumlah orang.

Serangan Taliban tewaskan 130 orang, Afghanistan gelar hari berkabung nasional Afghanistan: Taliban 'menculik puluhan' penduduk desa Gedung MA Afghanistan jadi sasaran ledakan bom, 20 tewas

Pihak hotel kemudian menghubungi kepolisian dan pasukan elite dikerahkan ke tempat penginapan tersebut.

Tak lama berselang dua di antara para penyerang dapat dibunuh. Pasukan elite juga mampu mengamankan lantai dasar gedung setinggi lima lantai itu. Namun, menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Nasrat Rahimi, kepada BBC, sisanya masih berkeliaran di lantai-lantai atas.

Kepada kantor berita AFP, salah seorang tamu menuturkan bahwa dia dan tamu lainnya bersembunyi di kamar mereka.

"Saya tidak tahu apakah para penyerang masih di dalam hotel, tapi saya bisa mendengar suara tembakan. Saya mohon aparat keamanan menyelamatkan kami secepat mungkin sebelum mereka bisa menjangkau dan membunuh kami," ujarnya.

Dalam serangan itu sedikitnya lima orang cedera. Belum jelas berapa orang yang tewas.

Hak atas foto EPA Image caption Pasukan elite Afghanistan dikerahkan untuk menumpas penyerangan di Hotel Intercontinental, Kabul.

Insiden ini terjadi hanya beberapa hari setelah Kedutaan Amerika Serikat di Kabul merilis peringatan mengenai keamanan di hotel-hotel.

"Kami memahami adanya sejumlah laporan bahwa kelompok-kelompok ekstremis mungkin sedang merencanakan serangan terhadap hotel-hotel di Kabul," tulis peringatan Kedutaan AS di Kabul, pada Kamis (18/01).

"Kelompok-kelompok ini mungkin menargetkan kerumunan massa, fasilitas pemerintah, transportasi, pasar, dan tempat-tempat yang dijadikan orang-orang asing sebagai lokasi berkumpul," tambah peringatan tersebut.

Berdasarkan keterangan seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri lainnya kepada kantor berita AFP, penyelidikan tengah digelar untuk mengetahui bagaimana para penyerang bisa menembus keamanan, yang diserahkan ke sebuah perusahaan swasta dua pekan lalu.

"Mereka mungkin menggunakan pintu belakang di dapur untuk masuk," kata dia.

Hak atas foto AFP/Getty Images Image caption Hotel Intercontinental di Kabul pernah diserang kelompok Taliban pada 2011 lalu.

Hotel Intercontinental merupakan BUMN Afghanistan, yang kerap dijadikan tempat pernikahan, konferensi, dan temu politisi.

Insiden ini berlangsung tatkala hotel tersebut menggelar konferensi teknologi informasi yang dihadiri sejumlah pejabat provinsi.

Pada 2011, hotel ini pernah diserang Taliban sehingga mengakibatkan 21 orang tewas, termasuk sembilan penyerang.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.