Pileg 2019 pakai e-KTP

Pileg 2019 pakai e-KTP

Surabaya - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya menargetkan semua warga Kota Pahlawan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik pada saat pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

"Sinkronisasi data dengan Kementrian Dalam Negeri juga akan dilakukan agar tidak ada warga Surabaya yang tidak memiliki KTP elektronik," kata Kepala Dispendukcapil Surabaya Suharto Wardoyo di Surabaya, Rabu.

Menurut dia, pihaknya menargetkan penyelesaian KTP elektronik pada akhir 2018. Penyelesaian KTP elektonik di Surabaya saat ini sudah mencapai 97 persen atau sekitar 2,1 juta jiwa.

Sesuai data Kemendagri, lanjut dia, warga Kota Surabaya yang belum melakukan perekaman sekitar 50 ribu orang. Saat ini berbagai upaya telah dilakukan Dispendukcapil untuk menyelesaikan perekaman KTP elekteronik.

Selain itu, lanjut dia, perekamanan e-KTP nantinya juga bisa digunakan untuk syarat pencoblosan dalam Pilkada 2018. "Kalau belum tercetak ditunjukkan buktinya surat keterangan pengganti KTP elektronik," katanya.

Ia mengatakan pada 2018 ini Dispendukcapil Kota Surabaya telah mendapatkan jatah sekitar 20 ribu blangko KTP elektronik yang akan digunakan secara maksimal bagi perekaman warga Surabaya.

"Blanko yang ada nantinya diprioritaskan untuk warga yang sudah melakukan perekaman. Ini karena alat cetak KTP elektronik terbatas," katanya.

Kepala Seksi Identitas Penduduk Dispendukcapil Surabaya Laily Susanti sebelumnya mengatakan saat ini, pihaknya telah melakukan perekaman KTP elektronik hingga 25 Januari 2018 sebanyak 1.998.653 orang.

"Kami terus berupaya melakukan strategi percepatan perekaman KTP elektronik kepada warga yang belum melakukan perekaman," katanya.

Menurut dia, ada beberapa upaya yang dilakukan Dispendukcapil untuk mempercepat perekaman e-KTP di antaranya melakukan perekaman kepada orang-orang yang berada di dalam penjara, mendatangi sekolah-sekolah SMA, bekerja sama dengan kecamatan dan kelurahan untuk mensosialisasikan kepada warga dan mendatangi para lansia yang berada di rumah sakit serta Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos).

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.