TKI Asal Blitar Ini Mengadu ke BRI Uangnya dibobol, Eh Ternyata diambil Istri

TKI Asal Blitar Ini Mengadu ke BRI Uangnya dibobol, Eh Ternyata diambil Istri
Ekonomi & Bisnis

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI memastikan raibnya duit tabungan milik tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Blitar, Jawa Timur, yang bekerja di Malaysia, Lukas, tidak dibobol, melainkan diambil istrinya.

“Atas laporan nasabah BRI Cabang Blitar dengan nama Lukas, bahwa saldo rekening tabungannya hilang secara tiba-tiba dapat kami pastikan bahwa hal tersebut bukan akibat skimming,” kata Bambang Tribaroto, Corporate Secretary Bank BRI, lewat pesan pendek.

Kehilangan tersebut, Bambang melanjutkan, ternyata hanya akibat miskomunikasi dengan sang istri. “Kami sudah mengecek kepada yang bersangkutan dan terbukti hal tersebut merupakan miskomunikasi antara pelapor dan istrinya. Ternyata duit sudah diambil istrinya,” ujarnya.

Pada Rabu pagi, 14 Maret 2018, Lukas mengaku kehilangan duit tabungannya di rekening BRI. Tak tanggung-tanggung, nilainya mencapai puluhan juta rupiah. “Kerugian sekitar Rp 39,5 juta,” ucapnya

Lukas, yang bekerja di sebuah resor di Perak, Tanjung Malin, Malaysia, sejak dua tahun lalu, mengatakan pembobolan itu terjadi sekitar dua hari lalu. “Kronologinya, istri saya di Blitar mengambil uang di ATM (anjungan tunai mandiri). Saldo saat itu masih sekitar Rp 39,5 juta,” tuturnya.

Sang istri kemudian pergi ke rumah orang tuanya di Trenggalek dan meninggalkan kartu ATM di rumah. Karena ramai pemberitaan soal pembobolan di BRI, ia minta adiknya mengecek saldo di ATM, Selasa sore, 13 Maret 2018. Ternyata, uang tabungannya hanya tersisa Rp 300 ribuan. Sebelumnya, personal identification number (PIN) kartu ATM hanya diketahui istri.

Lukas via WhatsApp group, ke Malaysia, menyatakan pegawai BRI menyambangi rumahnya di Blitar sebelum istrinya lapor ke bank. “Istri saya mau ke Bank, tapi pihak BRI lebih dulu datang ke rumah,” katanya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.