ASN Malas, Wabup Konkep Kecewa
KENDARIPOS.CO.ID — Gurat kekecewaan tak dapat disembunyikan dari wajah Wakil Bupati (Wabup) Konawe Kepulauan (Konkep), Andi Muhamad Lutfi. Ekspresi itu terlihat saat hendak memimpin apel pagi, Senin (11/12). Kehadiran aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemkab Konkep hanya mencapai 50 orang. Padahal menurut Andi Muhamad Lutfi, seharusnya di awal pekan ini para ASN lebih bersemangat untuk memulai aktivitasn usai libur akhir pekan.
“Ini sangat memprihatinkan, masa ASN yang ada di induk ibu kota Kabupaten hanya sekitar 50 orang yang hadir,” kesalnya, usai memimpin apel, senin (11/12). Konkep-2 itu langsung melakukan inspeksi dadakan (Sidak) pada beberapa instansi yang berada di Langara (ibu kota kabupaten). Mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Perikanan, Badan Keuangan Daerah dan RSUD Konkep.
Dari hasil Sidak yang dilakukan, Andi Muhamad Lutfi mengakui, banyak ASN belum sadar dengan tugas pokok serta fungsi kerjanya. “Hari Senin, akhir tahun, ASN bukannya menjadi rajin. Tapi mereka tunjukkan sikap malas. Saya temukan hanya ada empat orang dalam satu instansi yang hadir. Dengan jumlah ASN di lingkup Konkep ada 400 orang,” tegas Wabup.
Kata dia, mental dan kebiasaan malas sudah menjadi perilaku buruk ASN yang ada di Bumi Kelapa itu. Dari seratusan jumlah pelayan masyarakat, hanya beberapa persen yang nampak berkantor di awal pekan ini. Untuk diketahui sunyinya aktivitas perkantoran di Pulau Wawonii sudah terlihat sejak akhir bulan lalu.
“Senin pekan depan saya akan memanggil semua kepala dinas dan staf untuk membahas kehadiran ASN ini. Agar mereka ada efek jera. ASN ini harus melayani masyarakat, bukan melayani pimpinan,” sindirnya sambil memperlihatkan lumpuhnya aktivitas di Badan Keuangan Daerah Konkep.
1 Januari 2018 mendatang, dirinya akan memberlakuakan absensi sidik jari 4 kali sehari agar bisa memberikan efek jera kepada abdi negara di Pulau Wawonii. “Bagi ASN yang malas tahun ini, maka tunjangan penghasilan pegawai (TPP) akan terima lewat meja saya. Saya juga sudah kumpulkan absen ASN. Ketahuan mana yang rajin dan malas. Kalau banyak absen, TPP tidak kami berikan,” tandasnya. (b/san)
Post a Comment