Polres Kuningan Sidak Pasar Jelang Natal dan Tahun Baru
KUNINGAN – Tim Satgas Pangan Kabupaten Kuningan memastikan stok dan harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru masih stabil.
Hal itu disampaikan Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman, selaku Ketua Satgas Pangan usai kegiatan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Ciputat, Ciawigebang, Senin (11/12).
Sidak dilakukan Polres Kuningan, Polda Jabar, bersama anggota satgas pangan lainnya seperti Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Agus Sadeli, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Ukas Suharfaputra, Kadis Pertanian Triastami serta perwakilan Dinas Kesehatan dan Bulog.
Yuldi mengatakan, ada empat komoditas yang termasuk kategori bahan kebutuhan pokok yaitu daging sapi, beras, gula pasir dan minyak goreng masih terpantau stabil. Adapun terhadap 11 komoditas pendukung lain seperti cabai, bawang merah, telur dan terigu meski beberapa di antaranya mengalami kenaikan, namun masih tergolong wajar.
“Alhamdulillah dua pekan menjelang perayaan natal, harga-harga masih terpantau stabil begitu juga dengan ketersediaannya masih aman. Mudah-mudahan kondisi ini bisa bertahan hingga perayaan tahun baru nanti,” ujar Kapolres Yuldi Yusman.
Selain itu, bersama anggota Satgas Pangan lain akan terus memantau kondisi harga, stok hingga pendistribusian bahan pangan sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Kuningan akhir tahun 2017 ini. Tidak akan main-main jika menemukan ada oknum pedagang yang memanfaatkan momen Natal dan Tahun Baru ini untuk meraup keuntungan pribadi dengan menaikkan harga seenaknya.
“Kami menekankan kepada para pedagang untuk tidak coba-coba menimbun bahan kebutuhan pokok masyarakat yang berdampak pada melonjaknya harga. Tentu kami tidak segan-segan menindak setiap oknum pedagang yang bermain-main dengan stok dan harga pasar dan memprosesnya sesuai prosedur hukum yang berlaku,” tegasnya.
Namun demikian, lanjut Yuldi, jika suatu waktu ternyata terjadi lonjakan kenaikan harga sembako, maka satgas pangan pun telah menyiapkan sejumlah strategi untuk penanganannya. Salah satunya, siap menggelar operasi pasar murah (OPM) yang menyediakan sejumlah barang kebutuhan pokok seperti beras, gula, mi instan, bawang hingga gas elpiji jika dibutuhkan.
Terkait ketersediaan gas elpiji, dijelaskan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Agus Sadeli, sudah berkoordinasi dengan Hiswanamigas dan Pertamina untuk jaminan stok aman. Salah satu buktinya adalah kesiapan Pertamina mengirim stok dobel dibanding hari biasa pada saat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru nanti.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Hiswanamigas dan Pertamina untuk memastikan stok aman pada akhir tahun 2017 ini. Mudah-mudahan tidak ada terjadi kekosongan gas maupun kebutuhan pokok lain dan masyarakat Kuningan tetap tenang,” kata Agus.
Sementara itu, salah satu pedagang daging di Pasar Ciputat, Ciawigebang Didi Sukardi mengatakan, hingga kini harga daging sapi masih stabil di kisaran Rp 110.000-Rp 115.000 per kilogram. Menurut dia, momen perayaan Natal dan Tahun Baru tampaknya tidak berpengaruh signifikan terhadap komoditas daging sapi begitu juga terhadap peminatnya yang masih stabil.
“Kalau daging sapi biasanya terjadi lonjakan saat menjelang puasa dan Lebaran, tapi kalau natal dan tahun baru tidak ada pengaruh yang signifikan. Buktinya sampai sekarang masih stabil, bahkan cenderung turun dari sebelumnya sempat Rp 120.000 menjadi Rp 115.000,” kata Didi.
Berbeda halnya dengan harga sejumlah komoditas sayur, terpantau beberapa di antaranya mengalami kenaikan. Seperti pada harga cabai merah yang kini sudah mencapai Rp 40.000 dari harga sebelumnya di kisaran Rp 30.000. Juga harga bawang merah yang kini Rp 25.000 dari sebelumnya Rp 20.000 per kilogram. Sedangkan untuk komoditas lainnya terpantau stabil.
Click to comment
Post a Comment