Rusia melakukan 'uji coba penembakan rudal hipersonik Kinzhal'

Rusia melakukan 'uji coba penembakan rudal hipersonik Kinzhal'
Rusia melakukan 'uji coba penembakan rudal hipersonik Kinzhal'
Rudal Rusia Hak atas foto Kementerian pertahanan Rusia

Rusia mengatakan telah sukses meluncurkan sebuah rudal hipersonik, salah satu jajaran senjata yang memiliki kemampuan- nuklir yang disampaikan Presiden Vladimir Putin pada awal bulan ini.

Kementerian Pertahanan Rusia merilis cuplikan video yang menunjukkan uji coba rudal yang dilepaskan dari sebuah jet tempur dan meningggalkan jalur berapi di belakangnya.

Rusia menyebutkan rudal itu mengenai target sasaran.

Pada 1 Maret lalu, Putin menggambarkan rudal Kinzhal - yang namanya diambil dari tipe pisau belati - sebagai "sebuah senjata yang ideal".

Dia mengatakan bahwa senjata tersebut merupakan bagian dari persediaan senjata "yang tak terkalahkan".

Pilot jet Rusia yang jatuh, 'meledakkan granat' agar tidak ditangkap pemberontak Suriah Pesawat Sukhoi-25- milik Rusia ditembak jatuh di Suriah

Kinzhal disebutkan memiliki kemampuan 10 kali kecepatan suara dengan jangkauan 2.000 kilometer.

Kementerian pertahanan mengatakan rudal itu diluncurkan dari sebuah jet MiG-31 yang terbang dari sebuah lapangan udara di barat daya Rusia pada Sabtu lalu.

"Peluncuran tersebut berjalan sesuai dengan rencana, rudal hipersonik mengenai targetnya," jelas kementerian.

Putin secara luas diharapkan akan kembali terpilih menjadi presiden Rusia pada pemilu dalam waktu dekat.

Sebagai bagian dari pidato tahunannya pada 1 Maret lalu, dia memutar sebuah video grafis yang menampilkan hujan rudal di negara bagian AS Florida.

Kementerian luar negeri AS mengatakan ini bukan merupakan "perilaku dari pelaku internasional yang bertanggung jawab".

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.